Wednesday, December 7, 2011

Magic is believing in yourself. If you can do that, you can make anything happen.

Sihir adalah percaya pada diri sendiri. Jika kita dapat melakukannya, maka kita dapat membuat apapun menjadi kenyataan.
Karena rahasia sejati kehebatan adalah rasa yakin dan percaya pada diri sendiri.
Kita adalah apa yang kita pikirkan. Dan bagaimana cara kita berpikirlah yang akan menentukan nasib kita ke depan.
Kita bisa sukses sekalipun tak ada orang yang mempercayai kita. Tapi kita tak akan pernah sukses jika tidak punya keyakinan dan tidak percaya pada diri sendiri.
Kita memang tidak pernah tahu, kapan akan sukses. Tapi yang harus kita percayai adalah “Kita Pasti Sukses!“
Sesungguhnya jalan menuju sukses itu selalu terbuka bagi siapa saja yang berani mulai melangkah.
Penghalang terbesar untuk meraih kesuksesan itu, karena kita takut mengalami kegagalan.
Bagaimana kita bisa sampai ke tujuan jika kita tak berani melangkahkan kaki kita.
Bagaimana kita akan sukses jika kita selalu diselimuti rasa takut akan kegagalan.
 Sesungguhnya kegagalan itu adalah satu paket dari kesuksesan itu sendiri.
Kegagalan itu adalah kesempatan untuk kita memulai kembali dengan lebih cerdas.
Karena kegagalan itulah guru kita menuju sukses.
Jadi, apapun yang dapat dan ingin kita lakukan, kita harus mulai dari sekarang.
Satu keputusan kita akan menentukan masa depan kita.
Karena masa depan adalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka.
"Inspired by Merry Riana"

Saturday, October 22, 2011

Pidato Steve Jobs di Stanford University pada 2005

"Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah cara yang paling efektif untuk berani membuat keputusan besar dalam hidup. Karena segala harapan, kebanggaan, rasa malu serta ketakutan terhadap kegagalan akan tidak berarti jika dihadapkan dengan kematian. Mengingat bahwa kita akan mati adalah cara terbaik untuk menghindari pemikiran takut gagal. Tidak ada alasan untuk anda tidak mengikuti kata hati anda."
"Waktu Anda sangat terbatas, jadi jangan sia-sia kan hidup orang lain. Jangan terperangkap oleh dogma yang membuat anda hidup di pemikiran orang lain. Jangan biarkan gangguan dari opini orang lain mengalahkan suara hati anda."